Peran Sekolah dalam Mendukung 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Belum lama ini Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti telah menggulirkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang difokuskan untuk siswa Tk/Paud, SD, SMP dan SMA, hal ini bertujuan agar anak-anak Indonesia memiliki karakter disiplin, bertanggungjawab, mandiri dan penuh empati. Karakter seseorang akan terbentuk dari kebiasaan yang dilakukannya.

    Untuk itu penting membangun kebiasaan positif sejak dini untuk perkembangan anak. Kebiasaan positif tidak hanya membentuk perilaku, tetapi juga memperkuat daya tahan mental anak dalam menghadapi tantangan hidup, juga dalam pengembangan kecerdasan emosional. Anak yang sering berinteraksi dengan kegiatan sosial akan lebih mampu mengelola perasaan dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. 

Berikut adalah 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat: 

1. Bangun pagi 

Membiasakan anak untuk bangun lebih awal, mendorong anak-anak untuk mengawali hari lebih pagi, sehingga anak-anak bisa lebih memanfaatkan waktu paginya dengan berbagai kegiatan seperti dimulai dengan membereskan tempat tidurnya, mandi, beribadah, sarapan sehat bahkan bisa sedikit berolah raga untuk kebugaran tubuhnya sebelum berangkat sekolah. 

2. Berdoa atau beribadah 

Membiasakan anak-anak untuk beribadah merupakan upaya menanamkan nilai-nilai spiritual dan religius sesuai dengan keyakinannya masing-masing sebagai ketaatan terhadap keyakinan agamanya. Dekat dengan Tuhan hati menjadi tenang. 

3. Rajin berolah raga

Berolah raga merupakan aktivitas fisik yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas tubuh dan Kesehatan. Tubuh yang sehat, prestasi meningkat. 

4. Makan sehat dan bergizi 

Pentingnya pola makan yang sehat dalam pertumbuhan anak, menjadi hal yang utama sebagai bagian dari pemberian nutrisi yang baik bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Makanan bergizi serta manfaatnya bagi Kesehatan akan berpengaruh besar terhadap perkembangan otak anak. 

5. Gemar belajar 

Membiasakan anak belajar sebagai bagian dari kehidupan. Belajar tidak hanya bisa dilakukan di ruang kelas saja, tetapi bisa dilakukan di mana saja, membaca buku di perpustakaan atau ruang terbuka, menonton video-video edukasi atau pembelajaran bisa menambah pengetahuan dan membuka wawasan anak dalam berbagai bidang kehidupan. 

6. Akktif bermasyarakat 

Membiarkan anak-anak untuk bermain dan bergaul dengan teman-teman sebayanya, berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan sekitarnya dapat menumbuhkan keterampilan sosial mereka dengan lingkungan. 

7. Tidur Cepat 

Tidur atau istirahat yang cukup, dapat membantu perkembangan otak. Membiasakan anak-anak untuk tidak tidur larut dapat membantu kesehatan fisik dan mental anak. Dengan fisik dan mental anak yang sehat dapat membantu anak untuk meraih prestasi yang lebih baik. 

Implementasi di Sekolah dan Keluarga 

Sekolah memiliki peranan yang penting dalam menanamkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini. Membangun kebiasaan positif lebih mudah dilaksanakan di sekolah karena sebagian waktu anak banyak digunakan di sekolah. 

Peran Sekolah dalam mendukung 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat

 1. Membangun Budaya Disiplin dengan Kegiatan Rutin setiap Pagi 

Sekolah bisa menyisipkan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat ini pada program pembiasaan yang sudah ada sebelumnya atau menjadi pembiasaan baru yang akan dilaksanakan. Untuk menanamkan bangun pagi pada siswa, sekolah bisa memulai hari dengan menugaskan guru untuk menyambut siswa di depan gerbang sekolah, dan mengamati siswa yang datang lebih awal, serta mencatatnya di buku piket atau buku yang dibuat khusus untuk mengamati siswa yang datang lebih awal dan siswa yang datang kesiangan. 

Kegiatan ini bisa didasarkan pada kesepakatan waktu yang telah ditentukan, batasan waktu sampai dengan jam berapa siswa dikatakan datang lebih awal. Guru bisa menugaskan siswa untuk membuat jurnal harian yang berisi daftar cheklis 7 kebiasaan anak Indonesia hebat untuk diisi setiap harinya,dan mengadakan refleksi setiap minggunya untuk mengetahui 7 kebiasaan hebat ini telah dilaksanakan secara rutin 

Menerapkan kebiasaan olah raga pagi atau senam pagi sebelum siswa masuk kelas untuk melaksanakan pembelajaran dengan memberikan pemahaman kepada siswa bahwa dengan rajin berolah raga, badan akan menjadi sehat, otak pun cemerlang. Membiasakan siswa datang lebih awal dan atau tepat waktu dan memberikan apresiasi kepada yang selalu hadir lebih awal. 

2. Mendorong Kedisiplinan Beribadah di Sekolah 

Memfasilitasi siswa tempat atau lapang dan waktu untuk melaksanakan Sholat Dluha bersama atau sholat fardu berjamaah, mengadakan kegiatan keagamaan di sekolah secara rutin, seperti pesantren kilat, misa sekolah, atau kegiatan yang lainnya untuk menanamkan kebiasaan taat beribadah. 

3. Menyediakan sarana untuk berolahraga 

Menanamkan siswa rajin berolahraga bisa diterapkan di sekolah dengan memastikan pelajaran olah raga yang aktif dan menyenangkan. Sekolah juga bisa membuat program untuk kebiasaan olah raga ini berupa Senam Pagi atau Jumat Sehat. Mengembangkan ekstrakurikuler olah raga seperti futsal, pencak silat, basket, bola voli dan lain-lain 

4. Menanamkan kebiasaan makan makanan sehat dan bergizi 

Sekolah bisa berkolaborasi dengan orang tua untuk menyediakan anak-anaknya bekal makanan sehat,selain itu juga dengan siswa membawa bekal makan sehat dari rumah, akan berdampak pada berkurangnya jumlah sampah plastik bekas kemasan makanan dan minuman jajanan. 

5. Menumbuhkan minat belajar dengan metode pembelajaran yang menyenangkan 

Menerapkan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan dapat mendorong siswa lebih giat dalam belajar. Metode belajar yang tidak bervariatif membuat siswa cepat jenuh untuk belajar. 

6. Mendorong kepedulian sosial dan Kerjasama 

Untuk membangun kebiasaan aktif bermasyarakat, sekolah bisa memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya kerjasama, sekolah bisa mengintegrasikannya dalam kerja kelompok, diskusi, model projek. Mengajak siswa terlibat langsung dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, kunjungan ke panti asuhan, gotong royong atau menengok temannya yang sakit merupakan salah satu contoh kepeduliaan sosial dan Kerjasama. 

7. Kebiasaan Tidur yang Cukup 

Agar siswa terbiasa dengan tidur yang cukup, sekolah dapat membantu siswanya dengan tidak memberikan tugas yang terlalu banyak dan berat agar siswa tetap punya waktu istirahat yang cukup. Memberikan pemahaman untuk meningkat kesadaran akan pentingnya tidur yang cukup, untuk memenuhi kebutuhan istirahat yang diperlukan tubuh. 

Sekolah bukan hanya tempat belajar akademik, tetapi juga tempat membentuk karakter dan kebiasaan positif. Dengan menerapkan program-program tersebut, sekolah bisa membantu siswa menerapkan 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat secara konsisten, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter. 

Sebagai guru, kepala sekolah, atau orang tua, kita semua punya peran untuk memastikan kebiasaan ini menjadi bagian dari kehidupan anak-anak kita. Yuk, mulai dari sekolah kita!

Berbagi :